Kisah Seram Warga Palestina yang Pernah Ditahan Israel

by -138 Views

Sejumlah tahanan Palestina telah dilakukan pembebasan setelah adanya kesepakatan gencatan senjata sementara antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas. Salah satunya adalah Mohammad Salhab Tamimi, seorang pemuda 18 tahun asal Tepi Barat yang ditahan oleh Israel selama 8 bulan sebelum akhirnya dibebaskan.

Saat dia bebas, Tamimi memeluk kedua orang tuanya di depan awak media. Dalam kebingungan, ia memberikan pesan yang disampaikan kepadanya oleh para penjaga penjara Israel, “Beri tahu temanmu. Jika kalian mengadakan perayaan besar, saya akan memasukan Anda kembali ke penjara.”

Tamimi kemudian menceritakan bagaimana proses pembebasannya berlangsung. Ia dipindahkan dari Penjara Rimon ke Penjara Ofer tanpa memberikan keterangan lebih lanjut. Proses pemindahan ini menusuk hati, karena tamimi dikeroyok oleh petugas Israel. Petugas menendanginya dengan keras dan meremukkan kakinya dengan sepatu bot berbahan baja.

Setelah itu, Tamimi dimasukkan ke dalam kendaraan pemindahan tahanan yang dikenal sebagai “bosta”. Perjalanan dengan bosta bisa memakan waktu 12 jam atau lebih tanpa makanan, minuman, atau istirahat di toilet.

Selain itu, Tamimi juga menuturkan bahwa keadaan di penjara semakin mengerikan setelah serangan mendadak yang dilancarkan oleh Hamas ke Israel pada 7 Oktober. Tahanan Palestina melaporkan adanya pemukulan, penolakan terhadap perawatan medis, serta hambatan kunjungan pengacara dan keluarga.

Beberapa tahanan Palestina bahkan tewas atau terbunuh dalam tahanan Israel sejak 7 Oktober. Kondisi di dalam penjara yang begitu mengerikan ini membuat Tamimi berharap agar permasalahan antara Israel dan Palestina dapat segera diselesaikan.