Militer China telah mengirim jet tempur untuk memantau dan memperingatkan pesawat patroli Angkatan Laut AS yang terbang di atas Selat Taiwan. China menegaskan kedaulatan atas Taiwan namun Taiwan dan Amerika Serikat membantah klaim tersebut. Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan pesawat patroli P-8A Poseidon terbang di wilayah udara internasional. Pesawat ini menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer China menggambarkan penerbangan tersebut sebagai “kehebohan publik” dan mengirimkan pesawat tempur untuk memantau dan memperingatkan pesawat AS. Pihak China menyatakan bahwa pesawat tempur telah dikerahkan sesuai dengan hukum dan peraturan. Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan bahwa pasukannya memantau pesawat AS saat terbang ke selatan melalui selat tersebut dan menggambarkan situasi tersebut sebagai “normal”. Sementara itu, Taiwan bersiap untuk mengadakan pemilihan presiden dan parlemen, sementara ancaman perang dengan China terus berlanjut. China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan dalam empat tahun terakhir.