Sejumlah massa melakukan aksi membawa replika jenazah anak-anak saat melakukan unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (16/12).
Aksi tersebut bertemakan bela Palestina dan menuntut Presiden AS, Joe Biden, untuk menghentikan dukungan kepada Israel dan mengakhiri konflik di Gaza. Massa juga mengutuk tindakan agresi militer Israel terhadap Palestina yang telah menewaskan banyak warga sipil, termasuk anak-anak.
Mereka mendesak pemerintah Indonesia agar turut melakukan tekanan politik terhadap AS dan Israel untuk mengakhiri konflik tersebut. Selain itu, massa juga menyerukan boikot terhadap produk-produk yang berasal dari Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Aksi solidaritas ini juga dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis, organisasi kemahasiswaan, dan komunitas masyarakat sipil lainnya. Mereka menyuarakan kecaman terhadap tindakan agresi yang dilakukan oleh Israel dan menuntut keadilan bagi rakyat Palestina.
Dalam aksi tersebut, massa juga mengibarkan bendera Palestina dan poster-poster yang berisi pesan solidaritas dan tuntutan untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah. Mereka menegaskan bahwa penderitaan rakyat Palestina harus segera diakhiri dan mendesak komunitas internasional untuk turut campur tangan dalam penyelesaian konflik tersebut.
Konflik antara Israel dan Palestina memang telah berlangsung selama puluhan tahun dan menjadi salah satu konflik terpanjang di dunia. Upaya perdamaian dan penyelesaian konflik tersebut terus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk negara-negara di seluruh dunia. Aksi solidaritas seperti ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk tekanan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.
