Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyingkapkan bahwa program hilirisasi yang telah diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo merupakan solusi konkret. Mengingat program ini telah memberikan peningkatan nilai tambah bagi negara.
Gibran juga memastikan bahwa dia akan melanjutkan program hilirisasi jika ia dan Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2024 mendatang. Terbukti dengan adanya program hilirisasi mineral nikel, terdapat peningkatan nilai tambah yang cukup signifikan.
“Dua calon lainnya sudah berbicara tentang diplomasi. Saya akan memberikan solusi yang paling konkret, solusi yang paling konkret adalah hilirisasi,” kata Gibran dalam debat kedua Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang dikhususkan untuk calon wakil presiden (cawapres), di Jakarta Convention Center (JCC) Jumat (22/12/2023).
Menurut Gibran, Indonesia tidak boleh lagi mengirim bahan baku mentah ke luar negeri. Pasalnya, kegiatan tersebut selama ini cukup merugikan Indonesia.
“Contohnya nikel, sebelum ada hilirisasi kita hanya mengekspor sebesar US$ 3 miliar, sekarang setelah hilirisasi bisa mencapai US$ 33 miliar. Ini saya baru bicara soal nikel, belum termasuk tembaga, timah, dan lain-lain. Hal ini sangat konkret,” katanya.
