Co-Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Thomas Lembong bertekad mengurangi ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap suatu negara tertentu, seperti China, jika pasangan ini memenangkan Pilpres 2024. Thomas tidak ingin mengulangi kesalahan yang dilakukan oleh negara-negara lain, termasuk Jerman, yang memiliki ketergantungan ekonomi yang tinggi pada China.
Dia khawatir bahwa ketergantungan yang tinggi akan berdampak buruk pada Indonesia ketika ekonomi China mengalami pelemahan. Thomas juga menyampaikan bahwa setiap pelemahan 1% ekonomi China akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melemah 0,3%-0,6%.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), China masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar Indonesia dan pangsa nilai impornya pun cukup tinggi. Oleh karena itu, Thomas berencana untuk mereformasi hubungan dengan China dan melakukan diversifikasi mitra ekonomi.
Pandangan yang sama juga disampaikan oleh anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Sunarsip. Dia mengatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini terlalu bergantung pada China dan perlu melakukan diversifikasi hubungan internasional. Sunarsip percaya bahwa dengan melakukan diversifikasi hubungan dagang, investasi, dan kerjasama lainnya, ekonomi Indonesia akan lebih kokoh dalam menghadapi ketidakpastian dunia.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230109175602-4-298940/reformasi-hubungan-dengan-china-tim-amin-dan-ganjar-mahfud
