Sebelum Debat Capres, SBY Tiba-tiba Berbicara Terbuka Tentang Pengaruh Pemilihan Presiden di Indonesia

by -144 Views

Mengutip dari Minggu, SBY menulis di akun X-nya dan berbicara tentang dampak tiga pemilihan umum yang akan terjadi tahun ini, termasuk Pilpres Indonesia.

Pemilu juga akan diadakan di Taiwan pada bulan Januari dan di Amerika Serikat pada bulan November. Menurutnya, pemilihan presiden akan berdampak pada geopolitik dan keamanan di Asia.

Salah satunya adalah terkait hubungan antara China dan Taiwan yang telah memanas beberapa tahun terakhir. Jika presiden Taiwan terpilih adalah sosok yang keras dan anti-China, maka ketegangan antara keduanya bisa semakin meningkat.

“Jika presiden Taiwan yang baru adalah sosok yang keras dan sangat anti Tiongkok, ketegangan Tiongkok – Taiwan akan makin meningkat,” kata SBY.

Presiden terpilih di Amerika Serikat juga bisa berdampak pada hubungan antara Taiwan dan China. Seorang presiden yang anti-unifikasi dua wilayah bisa mengguncang kawasan tersebut.

“Demikian juga jika Presiden Amerika Serikat pasca Pilpres 2024 juga sosok yang keras dan sangat anti ‘unifikasi Tiongkok – Taiwan’ yang makin diagendakan oleh pemimpin Tiongkok saat ini, maka kawasan Asia Timur betul-betul menjadi sebuah flashpoint yang setiap saat bisa meledak menjadi guncangan geopolitik dan keamanan di Asia,” jelasnya.

SBY juga menyatakan bahwa hal yang sama berlaku untuk Indonesia. Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dan anggota G20, Indonesia dipandang sebagai kekuatan regional dan pemain global.

Presiden terpilih di Indonesia akan menentukan masa depan kawasan tersebut. Jika presiden terpilih mampu menjaga stabilitas kawasan, maka akan bisa memainkan politik luar negeri dan diplomasi yang cerdas, sehingga konflik di Asia Tenggara dan Asia Timur bisa dicarikan solusi.

“Agar konflik apapun yang terjadi di Asia Timur dan tentunya Asia Tenggara dapat dicarikan solusi yang lebih ‘damai’ sehingga tidak terjadi malapetaka di kawasan Asia bahkan di dunia, yang bakal memporak-porandakan perdamaian dan keamanan internasional,” pungkasnya.