Update Gaza: Mantan Bos Intel Israel Mengungkap Dosanya Netanyahu

by -269 Views

Eskalasi di wilayah Gaza, Palestina, terus meruncing. Ini disebabkan langkah Israel yang menyerang wilayah itu dengan membabi buta di atas dalih bahwa pihaknya sedang menghancurkan milisi Hamas, yang menyerbu Israel Selatan pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu.

Berikut perkembangan terbarunya sebagaimana dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Jumat (26/1/2024):

1. Pembacaan pengadilan internasional (ICJ)

Mahkamah Internasional (ICJ) terdiri dari 15 hakim akan segera membacakan keputusan atas pengajuan Afrika Selatan yang menuduh adanya genosida yang dilakukan Israel di Gaza, Jumat (26/1/2024). Para hakim saat ini berasal dari Amerika Serikat, Rusia, China, Slovakia, Maroko, Lebanon, India, Prancis, Somalia, Jamaika, Jepang, Jerman, Australia, Uganda, dan Brasil. Mereka masing-masing menjabat selama sembilan tahun. Selain 15 hakim tetap, hakim ad-hoc dapat ditunjuk oleh para pihak dalam kasus-kasus sengketa antara dua negara, dalam hal ini, Israel dan Afrika Selatan. Afrika Selatan telah menunjuk Dikgang Moseneke, mantan wakil ketua hakim negara tersebut. Israel menunjuk Aharon Barak, mantan presiden Mahkamah Agung negara tersebut. Kasus ini penting secara politik dan hukum. Tuduhan genosida adalah tuduhan hukum internasional paling serius yang dapat diajukan terhadap suatu negara. Pihaknya ragu Israel akan menghentikan pertempuran jika pengadilan mengeluarkan perintah perang. Sebaliknya, hal ini dapat menyerang legitimasi pengadilan dan para hakimnya.

2. Mantan Bos Intel Israel Soal Netanyahu

Lebih dari 40 mantan pejabat senior keamanan nasional Israel, ilmuwan terkenal, dan pemimpin bisnis terkemuka telah mengirim surat kepada presiden dan ketua parlemen Israel menuntut agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dicopot dari jabatannya. Mereka mengatakan hal ini didasari ancaman “eksistensial” terhadap Israel.

3. Jokowi Beri Titah Soal Israel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menentang keras pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait tidak adanya masa depan bagi solusi dua negara atau two state solution dalam isu Israel-Palestina. Lebih lanjut, Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.

4. Hamas Bicara Gaza ‘Zona Baru’ Israel

Israel kembali membuat Hamas geram. Kali ini kelompok Palestina itu naik pitam dengan upaya Israel untuk menciptakan zona penyangga di sepanjang perbatasannya dengan Gaza.

5. CIA Buka-bukaan Soal Israel-Hamas Damai

Bill Burns, direktur CIA, diperkirakan akan bertemu dengan para pejabat dari Israel, Mesir dan Qatar untuk membahas kesepakatan untuk menjamin pembebasan sisa sandera yang ditahan oleh Hamas. Pertemuan tersebut terjadi di tengah diskusi intensif mengenai parameter kesepakatan baru yang akan mempertemukan pembebasan sandera dengan penghentian pertempuran di Gaza.

6. Perang Meluas, China Turun Tangan

Para pejabat China telah meminta rekan-rekan mereka di Iran untuk menekan pemerintahan Teheran agar dapat mengendalikan serangan kelompok Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Diskusi mengenai serangan dan perdagangan antara China dan Iran terjadi pada beberapa pertemuan belum lama ini.