Pemerintah Arab Saudi mengutuk serangan Israel terhadap warga sipil Gaza Palestina yang sedang mengantre makanan. Kementerian Luar Negeri Riyadh menyebut tindakan Israel sebagai pelanggaran kemanusiaan dan menyerukan komunitas internasional untuk memaksa Israel membuka koridor kemanusiaan yang aman ke Gaza.
Pasukan Israel dilaporkan menembaki warga Gaza yang menyerbu truk makanan saat bantuan diberikan, yang menyebabkan lebih dari 100 orang tewas. Militer Israel memberondong warga dengan senjata ketika ribuan orang putus asa dan lapar mengepung konvoi 38 truk bantuan. Insiden ini menyebabkan puluhan terluka, termasuk beberapa orang tertabrak truk.
Menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya 112 orang tewas dan 750 terluka akibat serangan Israel. Beberapa negara termasuk Prancis, Spanyol, dan Uni Eropa mengutuk tindakan Israel terhadap warga sipil. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan sedang memeriksa dua versi yang saling bertentangan mengenai insiden tersebut.
Biden juga telah menghubungi pemimpin Qatar dan Mesir untuk membahas gencatan senjata dan insiden bantuan yang tragis. Serangan ini diyakini akan mempersulit upaya untuk mencapai gencatan senjata.