Unikom Bahas Masalah Diaspora dan Konsistensi Diplomasi

by -124 Views

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Kristen Indonesia (FISIPOL UKI) melalui Center for Security and Foreign Affairs (CESFAS) mengadakan seminar dengan tema “Disrupsi: Diaspora, Politik, & Keberlanjutan Diplomasi” pada hari Selasa (26/3).

Acara ini didukung oleh Indonesian Institute of Advanced International Studies (INADIS). Para pembicara yang hadir dalam seminar termasuk Leonard Hutabarat (Konsul Jenderal RI Toronto 2018-2021), Hamdan Hamedan (Tenaga Ahli Kemenpora), Laurens Ikinia (Peneliti Institute of Pacific Studies), dan Audra Jovani (Dosen Ilmu Politik FISIPOL UKI).

Tujuan dari seminar ini adalah untuk mendukung pemahaman yang komprehensif bagi mahasiswa dan publik mengenai isu-isu seputar diaspora. Topik utama dari seminar ini adalah hubungan antara diaspora, politik, dan keberlanjutan diplomasi yang merupakan isu penting dalam era disrupsi ini. Meskipun jumlah diaspora Indonesia tidak sebanyak negara lain, namun mereka memiliki potensi yang besar, terutama karena sebagian besar dari mereka adalah individu berbakat dengan keahlian khusus.

Para pembicara membahas situasi, peluang, dan tantangan diaspora Indonesia dalam berbagai konteks, termasuk diskusi mengenai peran pemerintah dalam memanfaatkan potensi diaspora.

Leonard F. Hutabarat menyoroti potensi besar diaspora Indonesia dalam diplomasi dan menekankan pentingnya mengembangkan strategi yang tepat untuk memanfaatkan potensi ini. Hamdan Hamedan juga memberikan contoh nyata tentang kontribusi diaspora bagi Indonesia, terutama dalam bidang olahraga. Dia juga memaparkan data jumlah dan sebaran diaspora Indonesia di seluruh dunia yang mencapai 9 juta jiwa.

Salah satu sorotan dari sesi tanya jawab adalah kendala teknis yang dihadapi oleh diaspora Indonesia, terutama dalam pemilu 2024. Para pembicara menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam memberdayakan diaspora Indonesia.

Direktur CESFAS, Darynaufal Mulyaman, berharap Indonesia dapat membina diaspora menuju generasi emas yang mampu berprestasi, mengutip kesimpulan dalam penutup acara seminar.

Link: https://www.utamanews.com/sosial-budaya/UKI-Bahas-Isu-Diaspora-dan-Keberlanjutan-Diplomasi

Source link