Luhut Menolak Tawaran Menjadi Menteri dari Prabowo, Memilih Hal Ini instead

by -142 Views

Luhut Binsar Pandjaitan menolak tawaran menjadi menteri dalam pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. “Beliau (Prabowo) sudah minta. Saya sudah sampaikan, kalau untuk jadi menteri saya tidak (bisa),” kata Luhut kepada wartawan di Kura Kura Bali, dikutip Minggu (19/5/2024)

Meskipun demikian, Luhut menyatakan akan selalu siap membantu Prabowo sesuai permintaan presiden terpilih tersebut, tapi mungkin hanya sebagai penasihat. “Tapi saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat, kalau itu masih diminta,” tambahnya.

Sebelumnya, Luhut memang telah menyatakan niatnya untuk pensiun sebagai menteri. Meskipun mendukung penuh Prabowo dan Gibran, dia tidak ingin menduduki jabatan dalam pemerintahan Prabowo. Menurut Luhut, setelah menang, Prabowo dan Gibran akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan itu sudah cukup baginya. Namun, dia tertarik jika ditawari menjadi penasihat senior.

Luhut menegaskan bahwa semua hal memiliki waktunya, termasuk bagi pejabat seperti dirinya. “Kita sebagai pejabat, jangan berpikir bahwa kita akan selamanya menjadi pejabat. Semuanya hanya masalah waktu,” kata Luhut dalam acara yang disiarkan secara virtual.

Luhut juga menyebut bahwa Jokowi berencana untuk kembali ke kampung halamannya setelah pemilu. Presiden RI ke-7 tersebut akan memiliki rumah pensiun untuk mantan presiden di Kota Solo dan lebih memilih tinggal di sana daripada di Jakarta. Meski Prabowo telah menawarkan berbagai jabatan untuk Jokowi di masa mendatang, namun Jokowi mengaku belum memikirkan hal tersebut.

Artikel Selanjutnya:
RI Mau Kembangkan Nuklir, Luhut: Saya Khawatir Gempa Bumi

(mkh/mkh)