Respons Survei Litbang Kompas, Pengamat: Kepercayaan dan Keyakinan Publik bersama Prabowo-Gibran

by -116 Views

Jakarta – Pengamat politik dan Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menganggap bahwa ada kelanjutan kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

Ini terlihat dari survei terbaru Litbang Kompas yang menunjukkan adanya kelanjutan dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo didasarkan pada berbagai faktor. Ujang menilai dari survei itu terlihat tingginya kepercayaan publik atas berbagai masalah di Indonesia seperti ekonomi, kesehatan, dan lain-lain yang ternyata dapat diatasi, baik di masa pemerintahan Jokowi maupun nanti di masa pemerintahan Prabowo.

“Kepercayaan luar biasa dari masyarakat Indonesia terhadap Prabowo-Gibran patut dibanggakan untuk membawa Indonesia menuju negara yang lebih sejahtera, lebih adil, dan lebih dihormati di dunia Internasional,” kata Ujang kepada wartawan pada Sabtu (22/6).

Menurutnya, pencapaian ini menjadi momentum baik bagi Prabowo-Gibran untuk mengelola dan membangun Indonesia agar lebih kuat dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam kurun waktu 5 tahun setelah pelantikan pada 20 Oktober mendatang.

“Masyarakat sangat bangga bahwa Prabowo-Gibran nantinya akan mampu membuat perubahan dan perbaikan yang diharapkan dalam 5 tahun ke depan,” jelasnya.

Dalam konteks ini, Ujang juga menilai bahwa masyarakat Indonesia sudah antusias untuk mendukung Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Berdasarkan survei Litbang Kompas selama dua periode pemerintahan Jokowi-Maruf, kepuasan publik tercatat positif. Bahkan, pada akhir masa jabatan Jokowi-Maruf, kepuasan publik lebih tinggi daripada sebelumnya.

“Saat ini, hampir tiga perempat responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Meskipun masih ada beberapa persoalan yang belum terselesaikan, tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah tetap tinggi,” tulis Litbang Kompas dalam artikel survei yang diterbitkan pada Sabtu (22/6) di Kompas.id.

Litbang Kompas menyebut bahwa berdasarkan hasil survei itu, publik meyakini bahwa penilaian dan harapan semacam itu diharapkan akan terjadi pada pemerintahan baru.

Dari temuan Litbang Kompas, sebanyak 83,6% publik yakin bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan meningkatkan martabat negara di mata internasional. Selain itu, sebanyak 83,6% yakin bahwa pemerintahan baru akan memperkuat pertahanan negara, 67,6% yakin bahwa akan terjadi peningkatan nilai tambah dari pengolahan hasil alam (hilirisasi), 68,5% yakin terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi negara, 62,4% yakin terhadap penambahan lapangan kerja, 69% yakin pada swasembada pangan.

57,3% yakin pada program makan bergizi gratis, 72,4% yakin pada penyelesaian pembangunan IKN, dan 64,8% yakin pada pemberantasan korupsi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan oleh Litbang Kompas pada 27 Mei-2 Juni 2024. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Dengan tingkat kepercayaan 95%, margin of error penelitian kurang lebih 2,83% dalam kondisi penarikan sampel acak. Survei tersebut sepenuhnya didanai oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Source link