Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Gakeslab Indonesia, Kartono Dwidjosewojo, mengungkapkan beberapa tantangan dalam industri dalam negeri untuk meningkatkan produksi alat kesehatan lokal.
Saat ini, alat kesehatan dengan teknologi menengah ke bawah seperti sarung tangan lateks, stetoskop, dan ranjang rumah sakit yang menggunakan bahan baku karet dan plastik sudah dapat diproduksi secara massal atau diimpor. Namun, produk alat kesehatan dengan teknologi tinggi yang menggunakan bahan baku impor seperti peralatan medis elektronik, tentu harganya lebih mahal.
Gakeslab berharap pemerintah dapat memperkuat ekosistem pendukung industri bahan baku dalam negeri guna menekan biaya produksi alat kesehatan. Selain itu, pengurangan bea masuk juga diperlukan untuk meningkatkan daya saing produk alat kesehatan dalam negeri.
Bagaimana isu dan upaya menekan harga alat kesehatan Indonesia? Untuk informasi lebih lanjut, saksikan dialog antara Bramudya Prabowo dengan Direktur PT Atra Widya Agung dan Ketua Umum Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia, Kartono Dwidjosewojo, dalam acara Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 03/07/2024).
