Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi mulai tanggal 1 Oktober 2024. Penyesuaian harga ini berlaku untuk berbagai jenis BBM seperti Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX.
Harga BBM non subsidi ini akan turun di seluruh daerah mulai dari Aceh hingga Papua. Penurunan harga ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengubah Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Di beberapa daerah seperti Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan lainnya, harga BBM Pertamax turun menjadi Rp 12.100 per liter, Pertamax Turbo Rp 13.250 per liter, Pertamax Green 95 Rp 12.700 per liter, Dexlite Rp 12.700 per liter, dan Pertamina DEX Rp 13.150 per liter.
Selain itu, harga BBM Pertamax di daerah lain seperti Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan lainnya juga turun sesuai dengan penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina. Harga BBM dalam Free Trade Zone (FTZ) Batam dan Sabang juga mengalami penurunan.
Harga BBM bersubsidi seperti BBM Solar/Biosolar dan Pertalite tetap stabil tanpa mengalami perubahan. BBM Solar/Biosolar dibanderol Rp 6.800 per liter, sementara Pertalite Rp 10.000 per liter.
Berikut adalah daftar terbaru harga BBM Pertamina di seluruh SPBU Indonesia per tanggal 1 Oktober 2024:
– Daerah Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur:
– Biosolar: Rp 6.800 per liter
– Pertalite: Rp 10.000 per liter
– Pertamax (RON 92): Rp 12.100 per liter
– Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.250 per liter
– Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 12.700 per liter
– Dexlite: Rp 12.700 per liter
– Pertamina DEX: Rp 13.150 per liter
Terkait hal ini, PT Pertamina telah melakukan penyesuaian harga BBM untuk menyesuaikan dengan regulasi yang berlaku dan memberikan keuntungan bagi konsumen di berbagai daerah di Indonesia.
