Free Nutritious Meal Policy Rooted in Prophet’s Teachings, Istiqlal Grand Imam: Vital to Support

by -5809 Views

Jakarta – Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Al-Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, telah menyatakan dukungan kuatnya terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan gizi yang adekuat untuk anak-anak, mengutip dasarnya dalam ajaran Islam.

“Ide menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak muda di sekolah sangat penting bagi kita untuk mendukung. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan gizi yang cukup untuk anak-anak, terutama selama fase perkembangan otak mereka,” kata Nasaruddin kepada wartawan pada hari Sabtu (12 Mei).

Dia menambahkan bahwa kebijakan seperti itu seharusnya telah dilaksanakan sejak lama, namun menyambut baik pengantarannya sekarang, mengatakan bahwa tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak pernah terlambat untuk sebuah perbuatan baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyebutkan di media bahwa perhatian khusus kepada anak-anak, terutama mengenai gizi, sangat penting,” katanya.

Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam sendiri memberikan perhatian yang besar pada merawat anak-anak, yang membuat kebijakan makan gratis menjadi bersifat Islami dan religius.

“Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam memberikan perhatian besar pada anak-anak. Misalnya, seperti yang diceritakan oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi menginstruksikan agar anak-anak diajari untuk shalat mulai dari usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong kedisiplinan pada usia sepuluh tahun. Hal ini menegaskan pentingnya merawat perkembangan anak-anak – baik itu gizi, pendidikan, atau pengasuhan yang mereka terima dari orang tua mereka,” jelas Nasaruddin.

Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini bisa memberikan solusi bagi anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke gizi yang memadai.

“Sekali lagi, Al-Quran mengingatkan kita tentang perlunya merawat anak yatim. ‘A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim’,” Nasaruddin mengutip, merujuk pada ayat yang menyerukan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anak yatim.

Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akar yang dalam dalam nilai-nilai Islam, fokus pada kesejahteraan dan perkembangan holistik anak-anak. (RR)

Source link