Para ilmuwan mempersiapkan diri menghadapi pandemi baru, apakah dunia dalam bahaya?

by -180 Views

Para ilmuwan bergabung dalam aliansi penelitian pandemi untuk memprioritaskan studi tentang influenza dan virus corona, menanggapi wabah pneumonia di seluruh dunia. Kelompok pakar penyakit menular ini berencana untuk fokus pada virus yang dapat menyebar dari hewan ke manusia, serta virus yang dapat menyebar antar manusia. Mereka akan berkolaborasi dalam penelitian, berbagi penelitian mereka, dan mengajukan permohonan pendanaan bersama.

Sebuah aliansi yang baru diluncurkan akan melihat para ahli virologi dari berbagai universitas di seluruh dunia berkolaborasi dalam penelitian dan mengajukan pendanaan bersama. Mereka berharap untuk mempelajari bagaimana virus hewan berpindah ke manusia, menemukan cara yang lebih cepat untuk mendeteksi pasien manusia, dan merancang tes, perawatan, dan vaksin sebelum wabah yang berpotensi menjadi pandemi.

Ahli virologi terkenal Ho, yang terkenal karena menemukan kemanjuran pengobatan antiretroviral untuk HIV, menyatakan keprihatinannya terhadap virus yang dapat menular langsung antarmanusia, terutama penyakit pernapasan seperti virus corona. Lembaga think tank Center for Global Development juga memproyeksikan kemungkinan 57% terjadinya pandemi sebesar Covid lainnya dalam 25 tahun ke depan.

Selain itu, para ilmuwan juga membahas lonjakan infeksi di kalangan anak-anak yang disebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae dan meyakinkan masyarakat bahwa kondisi tersebut mudah untuk diobati. Para dokter di Hong Kong sebelumnya mengatakan lebih dari 100 kasus telah dicatat di rumah sakit umum setiap bulannya sejak September. Menurut para ahli, Mycoplasma pneumoniae telah dikenal sebagai infeksi bakteri yang dapat diobati dengan pengobatan yang tepat.