PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan dana cadangan hingga US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 116 triliun untuk memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Indonesia tetap terjaga, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan bahwa stok BBM Subsidi atau Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) seperti Solar Subsidi dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) atau Pertalite (RON 90) akan tetap aman selama periode satgas Nataru tahun 2023-2024.
Untuk memastikan ketersediaan stok BBM yang aman, Pertamina telah menyiapkan dana hingga US$ 7,5 miliar.
“Kaitannya dengan bagaimana kita mengamankan Natal dan Tahun Baru, kami pastikan rata-rata stok di kita antara 21-26 hari dengan nilai uang nganggur yang harus kita tahan hari ini di inventory sekitar US$ 7,5 miliar untuk menjaga keamanan pasokan yang kami pastikan Nataru berjalan dengan lancar,” kata Nicke dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (21/11/2023).
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan empat program untuk memastikan pasokan dan distribusi BBM dan LPG menjelang Natal dan Tahun Baru berjalan lancar.
Empat program tersebut mencakup layanan energi, layanan remote area, layanan promosi, dan layanan tambahan.
Pertamina juga memberikan layanan tambahan untuk mendukung kelancaran perjalanan konsumen selama Natal dan Tahun Baru. Diantaranya seperti Layanan Kesehatan (bekerja sama dengan IHC), disediakan Nursery Room (untuk ibu & bayi/balita). Lalu, Pertamina Energi Berbagi juga dilaksanakan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar lokasi layanan Pertamina (bekerja sama dengan CSR MOR).
