Pertamina Patra Niaga Memperkuat Kerjasama dengan Pertamina Group

by -153 Views

PT Pertamina Patra Niaga, bersama Subholding Gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Anak Perusahaan Services/Portfolio PT Pertamina Bina Media (IHC) dan PT Patra Jasa, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Joint Marketing Business Existing serta Pengembangan Bisnis Green Energy Portfolio. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendorong pengembangan bisnis eksisting serta pengembangan bisnis baru.

Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga dan PGN akan mengembangkan joint marketing CNG dengan channel distribusi milik PPN. Dalam kerja sama ini, Pertamina Patra Niaga dan PGN akan bersinergi memasarkan produk dan menggunakan fasilitas produk CNG, LNG, dan BBM bersama.

Arief juga menyebutkan bahwa kerja sama ini akan dilanjutkan dengan pilot project penjualan CNG oleh Pertamina Patra niaga dan agen LPG menggunakan mekanisme manajemen pelanggan. Diharapkan kerja sama ini dapat mendorong pengembangan bisnis atau komersialisasi dari bisnis utama PPN maupun PGN.

Pertamina Patra Niaga dan PGN juga akan melanjutkan kerja sama dalam memberikan pelayanan terbaik menyalurkan clean energy untuk pelanggan dengan target menciptakan clean energy sesuai roadmap yang sudah ada guna mendukung program pemerintah mencapai target Net Zero Emission.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga akan bekerja sama dengan IHC serta Patra Jasa dalam menjalankan pilot project pengembangan bisnis Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Mereka akan melakukan kajian mengenai UCO aggregator di lingkungan rumah sakit dan hotel.

Direktur Medis Pertamedika IHC, Lia Gardenia Partakusuma menyebutkan bahwa 5% dari polusi dan limbah dihasilkan dari industri kesehatan. Oleh karena itu, kerja sama ini akan menjalankan konsep sustainability yang dapat mencapai tujuan bersama, dampak lingkungan, dan investasi untuk masa depan.

Direktur Utama Patra Jasa, Putut Ariwibowo, mengucapkan apresiasi atas kepercayaan Pertamina Patra Niaga untuk bersama-sama menjadi UCO aggregator bersama Patra Jasa. Mereka juga telah memulai kajian mengenai UCO dan berharap UCO ini juga akan menjadi terobosan baru.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengungkapkan bahwa kebutuhan UCO dari Indonesia ke pasar luar negeri tercatat meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, pilot project bersama IHC dan Patra Jasa menjadi penting untuk mendapatkan kajian lengkap serta studi kelayakan bisnis UCO aggregator di Pertamina Group.

Riva menegaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan program strategis Pertamina dalam kegiatan bisnisnya. Mereka berharap dapat mengembangkan serta meningkatkan peran Pertamina Group dalam pendistribusian bahan bakar yang lebih hijau, terutama dalam mendukung program Environmental, Social, and Government (ESG).