Skandal Boeing Semakin Terungkap, Penemuan Baru Mengenai Pesawat 737 Max 9

by -147 Views

Maskapai United Airlines menemukan baut yang longgar dan “masalah pemasangan” lainnya pada beberapa pesawat 737 Max 9. Hal ini mengacu pada pesawat Boeing yang telah dilarang terbang setelah panel meledak pada pesawat yang dioperasikan oleh Alaska Airlines.

Dilansir dari publikasi industri Air Current, United menemukan baut yang tidak sesuai pada beberapa panel setelah kejadian tersebut. Namun, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) dan Boeing menolak untuk memberikan komentar.

“Sejak kami memulai pemeriksaan awal pada hari Sabtu, kami telah menemukan kejadian yang tampaknya berkaitan dengan masalah pemasangan pada penutup pintu. Misalnya baut yang perlu dikencangkan tambahan. Temuan ini akan diperbaiki oleh tim Tech Ops kami untuk mengembalikan pesawat ke layanan dengan aman,” kata United dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Selasa (9/1/2024).

Panel kabin pada pesawat Alaska Airlines 737 Max meledak pada ketinggian 16.000 kaki, memaksa pesawat melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas dari Portland, Oregon. Tidak ada cedera serius yang dilaporkan. Potongan badan pesawat kemudian ditemukan di belakang rumah seorang guru di Oregon.

Pesawat tersebut tidak digunakan untuk penerbangan ke Hawaii setelah lampu peringatan yang mungkin mengindikasikan masalah tekanan udara menyala pada tiga penerbangan berbeda.

Boeing dan regulator AS memberikan izin kepada maskapai penerbangan untuk memeriksa jet yang dilarang terbang. Inspeksi terhadap 171 pesawat Max yang sebagian besar dioperasikan oleh Alaska dan United Airlines mungkin memakan waktu beberapa hari, sehingga memaksa pembatalan banyak penerbangan.

Akibat kejadian tersebut, saham Boeing merosot 8% karena perusahaan memperhitungkan dampak dari malfungsi panel darurat tersebut. Ini adalah kemunduran terbaru bagi Boeing menyusul serangkaian penundaan produksi yang menghambat pemulihannya dari larangan terbang 737 Max pada 2019.

FAA memerintahkan penghentian sementara untuk pemeriksaan 171 jet Max 9 yang dipasang dengan panel seberat 60 pon yang terlepas dari penerbangan penuh Alaska Airlines.

CEO Boeing, Dave Calhoun, telah menelepon seluruh karyawan perusahaan untuk membicarakan insiden tersebut dan menekankan pentingnya penanganan insiden secara transparan dengan pelanggan dan regulator.