Luhut Memperdebatkan Hasil Food Estate Humbahas dan Mengundang China untuk Berpartisipasi

by -131 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Luhut Binsar Pandjaitan secara terbuka mengakui bahwa dia belum puas dengan hasil pengembangan food estate di wilayah Lumbang Hasundutan, Sumatra Utara.

Oleh karena itu, Luhut mengajak China untuk bergabung dan turut serta dalam proyek lumbung pangan yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Humbang Hasundutan adalah salah satu lokasi food estate yang sedang dikembangkan oleh pemerintah, selain Kalimantan Tengah dan Jawa Tengah, juga Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dalam pertemuan saya dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dalam 4th High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) di Labuan Bajo, beberapa waktu lalu, pengembangan hortikultura menjadi salah satu bidang yang akan bekerja sama antara kedua negara,” ujar Luhut.

Pengembangan food estate Humbang Hasundutan dimulai sejak tahun 2022, dengan fokus utama pada pengembangan pertanian hortikultura seperti bawang merah, bawang putih, kentang, kubis, dan cabai. Menurut situs resmi Kementerian Pertanian (Kementan), hingga bulan Juni 2023, luas tanam di Food Estate Humbahas telah mencapai 482,84 hektare (ha).

Luhut juga menegaskan tentang pentingnya kolaborasi dalam riset dan transfer teknologi antara Indonesia dan China untuk pengembangan pertanian di wilayah tersebut. Ia menyebutkan bahwa pemerintah akan membangun fasilitas riset bersama untuk menghasilkan hasil pertanian yang lebih baik.

Sebagai contoh dari kerja sama tersebut adalah dalam pengembangan tanaman seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan durian. Hal ini akan melibatkan para peneliti dari kedua negara serta membangun fasilitas riset yang dibutuhkan. Luhut juga menekankan bahwa ada kebutuhan untuk melibatkan pihak lokal dalam setiap tahapan proyek tersebut.

Dengan adanya kolaborasi antara Indonesia dan China dalam pengembangan food estate Humbang Hasundutan, diharapkan hasilnya dapat lebih memuaskan dan dapat memberikan dampak positif bagi pertanian di wilayah tersebut.