Update Terbaru: Material Besi Jatuh di Lintasan MRT Jakarta – Jangan Lewatkan!

by -138 Views

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya), sebagai kontraktor proyek pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian jatuhnya material besi tepat di lintasan MRT Jakarta Line Bundaran HI-Lebak Bulus antara Stasiun MRT Asean dan Stasiun MRT Blok M pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Insiden tersebut mengganggu operasional dan kenyamanan pengguna MRT Jakarta. EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyatakan bahwa setelah kejadian tersebut, Hutama Karya telah melakukan evakuasi material besi dalam empat tahap selama dua jam yang selesai lebih cepat pada pukul 20.05 WIB. Namun, pengoperasian katena menjadi kewenangan dari pihak MRT Jakarta.

Menurut investigasi awal, kejadian ini disebabkan oleh induksi elektromagnetik yang terjadi saat kereta MRT melintas saat tower crane sedang mengangkat material besi. Hal ini menyebabkan crane mati mendadak sehingga material besi yang diangkat jatuh miring dan masuk ke dalam rel MRT mengikuti arus induksi.

Meskipun demikian, sebelum melaksanakan pengangkatan material, Hutama Karya sebagai kontraktor telah berkoordinasi dengan MRT Jakarta dan menyetujui batas aman jarak pengangkatan material, yaitu enam meter sesuai dengan hasil koordinasi.

Hutama Karya akan segera mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. Tindakan yang akan dilakukan antara lain evaluasi dan peningkatan prosedur keselamatan kerja, peninjauan ulang jarak aman pengangkatan material dengan melibatkan ahli elektromagnetik, dan peningkatan koordinasi dan komunikasi dengan MRT Jakarta.

Adjib menegaskan bahwa Hutama Karya akan fokus pada penyelesaian di lapangan lebih cepat, melanjutkan proses investigasi, memperbaiki dampak insiden, serta memberikan informasi terkini pada kesempatan pertama.